Berlibur, Luna Maya Paling Benci Jika Ada Ini
A
A
A
JAKARTA - Gemar berpetualang dan berpergian ke berbagai tujuan wisata, artis cantik Luna Maya ternyata pernah memiliki pengalaman buruk ketika berlibur. Seperti saat pergi ke Lombok belum lama ini.
Luna melihat banyak sampah tersebar di pantai. Bagi model cantik ini, masalah sampah yang berserakan di tempat yang sangat indah membuatnya merasa sangat sedih. Menurutnya keindahan alam dari Tuhan seharusnya dirawat, baik oleh masyarakat maupun turis yang datang.
“Lagi berenang, tiba-tiba ada sampah popok, aduh. Agak lumayan banyak plastik juga. Jadi aku pikir memang kesadarannya tuh kurang banget ya. Padahal alam yang kita punya itu investasi gratis dari Tuhan yang sebenernya tinggal dirawat aja,” kata Luna.
“Ya aku juga nggak tahu apakah memang masyarakatnya atau turisnya juga, tapi setidaknya semua ikut membersihkan. Karena supaya kitanya juga nyaman. Kita lagi berenang, terus nanti di pantai lagi duduk, nanti ada sampah, ada plastik. Sementara plastik kan nggak bisa dilebur, kasihan juga binatang-binatang di laut,” tambahnya.
Pemilik lini pakaian Luna Habit ini menilai penting bagi setiap orang melakukan sesuatu untuk menjaga keindahan alam, khususnya di Indonesia. Seperti yang selalu dia lakukan saat berlibur dengan mengajak anak-anak kecil untuk ikut mengambil sampah-sampah yang tersebar di sekitar bersamanya.
“Aku biasanya sambil jalan liat plastik, ya diambil. Terus kalau ada anak-anak aku ajak ikut ngambilin satu plastic. Biar semangat aku kasih Rp100. Jadi kita nggak bisa cuma nyuruh orang, complain sana-sini. We have to do something. Kalau kita nggak nyaman, ya ambil. Itulah yang harus disadari orang Indonesia,” pungkas Luna.
Luna melihat banyak sampah tersebar di pantai. Bagi model cantik ini, masalah sampah yang berserakan di tempat yang sangat indah membuatnya merasa sangat sedih. Menurutnya keindahan alam dari Tuhan seharusnya dirawat, baik oleh masyarakat maupun turis yang datang.
“Lagi berenang, tiba-tiba ada sampah popok, aduh. Agak lumayan banyak plastik juga. Jadi aku pikir memang kesadarannya tuh kurang banget ya. Padahal alam yang kita punya itu investasi gratis dari Tuhan yang sebenernya tinggal dirawat aja,” kata Luna.
“Ya aku juga nggak tahu apakah memang masyarakatnya atau turisnya juga, tapi setidaknya semua ikut membersihkan. Karena supaya kitanya juga nyaman. Kita lagi berenang, terus nanti di pantai lagi duduk, nanti ada sampah, ada plastik. Sementara plastik kan nggak bisa dilebur, kasihan juga binatang-binatang di laut,” tambahnya.
Pemilik lini pakaian Luna Habit ini menilai penting bagi setiap orang melakukan sesuatu untuk menjaga keindahan alam, khususnya di Indonesia. Seperti yang selalu dia lakukan saat berlibur dengan mengajak anak-anak kecil untuk ikut mengambil sampah-sampah yang tersebar di sekitar bersamanya.
“Aku biasanya sambil jalan liat plastik, ya diambil. Terus kalau ada anak-anak aku ajak ikut ngambilin satu plastic. Biar semangat aku kasih Rp100. Jadi kita nggak bisa cuma nyuruh orang, complain sana-sini. We have to do something. Kalau kita nggak nyaman, ya ambil. Itulah yang harus disadari orang Indonesia,” pungkas Luna.
(tdy)